Kontroversi Film 'Senyap: The Look of Silence' Tentang Pembantaian PKI
Film 'Senyap: The Look of Silence' semakin menjadi kontroversi setelah terjadi pembubaran paksa saat acara nonton bareng di Warung Kelir di Jalan Panglima Sudirman 92, Malang. Film yang bercerita tentang pembantaian PKI ini dianggap meresahkan warga.
Ketua RT,RW, Lurah dan warga menyerbu Warung Kelir saat pemutaran film kontroversial tersebut pada hari Rabu kemarin.

 
Selain itu rencana pemutaran film 'Senyap' tadi malam juga dibatalkan. Rencana awal film akan tayang di Warung Kalimaro, namun setelah acara 'penggerebekan' di Warung Kelir terpaksa film tersebut batal tayang, karena dikhawatirkan akan terjadi 'penggerebekan' susulan.
Film 'Senyap: The Look of Silence' dibuat oleh seorang sutradara bernama Joshua Oppenheiner bertema tentang kekejaman dan pembantaian PKI tahun 1965 yang menjadi masalah adalah, film ini dianggap mengandung 'muatan pelajaran' paham kiri dan mengambil sudut pandang PKI sebagai 'korban'.
Ketua RT,RW, Lurah dan warga menyerbu Warung Kelir saat pemutaran film kontroversial tersebut pada hari Rabu kemarin.
Selain itu rencana pemutaran film 'Senyap' tadi malam juga dibatalkan. Rencana awal film akan tayang di Warung Kalimaro, namun setelah acara 'penggerebekan' di Warung Kelir terpaksa film tersebut batal tayang, karena dikhawatirkan akan terjadi 'penggerebekan' susulan.
Film 'Senyap: The Look of Silence' dibuat oleh seorang sutradara bernama Joshua Oppenheiner bertema tentang kekejaman dan pembantaian PKI tahun 1965 yang menjadi masalah adalah, film ini dianggap mengandung 'muatan pelajaran' paham kiri dan mengambil sudut pandang PKI sebagai 'korban'.
Komentar
Posting Komentar
Sudah baca artikel diatas kan? Apa pendapat kamu? Jangan malu-malu sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini tapi jangan Spam dan OOT :-)