Rokok Menthol Lebih Berbahaya Dari Rokok Biasa
Rokok mentol memang banyak diminati karena rasanya yang unik, dingin dan lembut, namun tahukah kamu bahwa rokok menthol ternyata lebih berbahaya dari rokok biasa?

Sebuah penelitian baru di Kanada mengungkapkan hasil yang mengejutkan. Para ilmuwan tersebut berpendapat bahwa menthol mungkin mengandung efek anestesi pada saluran udara, akibatnya sulit mendeteksi dan mengidentifikasi apakah penyakit paru-paru mereka semakin parah.
Penelitian yang membandingkan perokok menthol dan non-menthol itu juga menyimpulkan bahwa para perokok menthol mengalami eksaserbasi lebih parah dan kemungkinan lebih besar mengalami eksaserbasi berat.
Hasil penelitian yang dipublikasikan pada Juni 2014 ini juga mengatakan rata-rata perokok menthol menghabiskan 43 batang rokok per minggu dan non-menthol sebanyak 26 batang per minggu
Penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa rokok menthol lebih populer dikalangan remaja, dan jumlah yang dikonsumsi dua kali lebih banyak daripada rokok non-menthol disebutkan juga perokok menthol yang masih remaja kemungkinan besar akan terus merokok sampai dewasa.

Sebuah penelitian baru di Kanada mengungkapkan hasil yang mengejutkan. Para ilmuwan tersebut berpendapat bahwa menthol mungkin mengandung efek anestesi pada saluran udara, akibatnya sulit mendeteksi dan mengidentifikasi apakah penyakit paru-paru mereka semakin parah.
Penelitian yang membandingkan perokok menthol dan non-menthol itu juga menyimpulkan bahwa para perokok menthol mengalami eksaserbasi lebih parah dan kemungkinan lebih besar mengalami eksaserbasi berat.
Hasil penelitian yang dipublikasikan pada Juni 2014 ini juga mengatakan rata-rata perokok menthol menghabiskan 43 batang rokok per minggu dan non-menthol sebanyak 26 batang per minggu
Penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa rokok menthol lebih populer dikalangan remaja, dan jumlah yang dikonsumsi dua kali lebih banyak daripada rokok non-menthol disebutkan juga perokok menthol yang masih remaja kemungkinan besar akan terus merokok sampai dewasa.
Komentar
Posting Komentar
Sudah baca artikel diatas kan? Apa pendapat kamu? Jangan malu-malu sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini tapi jangan Spam dan OOT :-)