Menanti InGub Ahok Larang Pesta Pora
Pasca acara Pesta Rakyat untuk merayakan pelantikan Jokowi sebagai Presiden Indonesia, lokasi diadakannya pesta tampak sangat kotor dan lebih mirip lautan sampah serta merusak taman. Kemegahan Monumen Nasional berubah drastis dalam hitungan jam. Parahnya lagi, menurut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok acara tersebut tidak ada panitianya karena diselenggarakan oleh para relawan pendukung Jokowi seperti yang dipublikasikan oleh Okezone Monas Rusak Pasca Pesta Rakyat, Ini Komentar Ahok
Lantas, mengapa Pemprov DKI tidak meminta pertanggungjawaban pada penyelenggara
acara? "Karena memang tidak ada penyelenggara, semua relawan," tandas Ahok
Sangat disayangkan acara semegah itu tidak ada panitia penyelenggaranya sehingga sulit dimintai pertanggung-jawaban pasca acara berlangsung. Khususnya masalah kebersihan lokasi setelah acara selesai dan taman yang rusak.
Ngomong-ngomong masalah kebersihan, jadi ingat pada Instruksi Gubernur (InGub) yang pernah beredar tentang Larangan Pemotongan Hewan Qurban di tempat umum, karena alasan kebersihan. Walaupun belakangan InGub bertanda tangan Ahok itu dibantah dan dikatakan Hoax, rasanya perlu untuk Gubernur memgeluarkan Instruksi Gubernur mengenai acara Pesta, apalagi jika diselenggarakan difasilitas umum terlebih lagi jika tidak ada panitia penyelenggara seperti hal nya Pesta Rakyat Jokowi tersebut.
Instruksi Gubernur tersebut diharapkan bisa mencegah hal-hal yang bisa merusak fasilitas umum, termasuk masalah kebersihannya jadi tidak lempar tanggung jawab kepada dinas kebersihan.
Komentar
Posting Komentar
Sudah baca artikel diatas kan? Apa pendapat kamu? Jangan malu-malu sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini tapi jangan Spam dan OOT :-)