Jokowi Ingkar Janji Tetapkan Hari Santri 1 Muharram
Lagi-lagi Jokowi membuat kecewa rakyat Indonesia, setelah beberapa hari yang lalu secara tiba-tiba membatalkan pengumuman nama menteri di kabinet nya, kali ini Jokowi mengingkari janjinya Menetapkan 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional seperti yang diucapkannya pada saat kampanye.

 
Ide luar biasa itu memang sangat bagus, tapi sayangnya tidak ter-realisasi. Jokowi gagal memenuhi janjinya menetapkan 1 Muharram sebagai Hari Santri. Karena hingga hari ini belum keluar Keppres yang menjadi dasar acuan penertapan Hari Santri.
Kabarnya Jokowi akan hadir ke GBK menghadiri acara Tahun Baru Islam, tapi bukan untuk merayakan Hari Santri Nasional. Menurut Din Syamsudin, Hari Santri tidak harus tanggal 1 Muharram, yang jadi sorotan adalah Jokowi sudah berjanji didepan rakyat bahwa Hari Santri tanggal 1 Muharram. Ini masalah "menepati janji" bukan "masalah tanggal", Jokowi mempertaruhkan kepercayaan rakyat diawal kepemimpinannya.
Ide luar biasa itu memang sangat bagus, tapi sayangnya tidak ter-realisasi. Jokowi gagal memenuhi janjinya menetapkan 1 Muharram sebagai Hari Santri. Karena hingga hari ini belum keluar Keppres yang menjadi dasar acuan penertapan Hari Santri.
"Presiden tidak hanya ingin mengeluarkan selembar Keppres guna menetapkan hari Santri tetapi melaksanakan aktivitas aktivitas yang lebih substansial," begitu kata Andi Widjajanto
Kabarnya Jokowi akan hadir ke GBK menghadiri acara Tahun Baru Islam, tapi bukan untuk merayakan Hari Santri Nasional. Menurut Din Syamsudin, Hari Santri tidak harus tanggal 1 Muharram, yang jadi sorotan adalah Jokowi sudah berjanji didepan rakyat bahwa Hari Santri tanggal 1 Muharram. Ini masalah "menepati janji" bukan "masalah tanggal", Jokowi mempertaruhkan kepercayaan rakyat diawal kepemimpinannya.
Komentar
Posting Komentar
Sudah baca artikel diatas kan? Apa pendapat kamu? Jangan malu-malu sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini tapi jangan Spam dan OOT :-)