Roket Antares Milik NASA Meledak Saat Diluncurkan

Sebuah Antares tak berawak meledak setelah lift-off dari landasan peluncuran komersial di Virginia, seperti yang ditayangkan oleh TV NASA. Roket 14 lantai ini dibangun dan diluncurkan oleh Orbital Sciences, melesat meninggalkan tempat peluncuran nya di Wallops Flight Facility pada pukul 06:22 Waktu EDT
AS pada hari Selasa membawa "kapal kargo" Cygnus untuk International Space Station. Meledak beberapa detik kemudian.



NASA mengatakan tidak ada cedera, tapi roket yang seharusnya meluncur memgalamai kerusakan yang signifikan dan kerusakan properti pada tanah. Peluncuran telah tertunda satu hari setelah roket dipindahkan ke zona aman.

Orbital Sciences yang berbasis di Virginia adalah salah satu dari dua perusahaan yang disewa oleh NASA untuk terbang sebagai roket kargo ke stasiun luar angkasa setelah pesawat ulang-alik yang pensiun. Direncanakan penerbangan hari Selasa adalah untuk menjadi ketiga dari delapan penerbangan di bawah perusahaan yang menjalin kontrak dengan NASA senilai $ US1.9 miliar.



Dilengkapi dengan mesin kelas atas yang baru dan lebih kuat, roket Antares diluncurkan pada Selasa membawa pesawat ruang angkasa Cygnus dikemas dengan 2.293 kg perlengkapan, percobaan sains dan peralatan, meningkat 15 % dari misi sebelumnya.

Cygnus dimaksudkan untuk "berkeliaran" di orbit sampai 2 November, kemudian terbang sendiri ke stasiun luar angkasa sehingga astronot bisa menggunakan derek robot untuk
menjerat kapsul dan pasang ke "port berlabuh". Stasiun luar angkasa yang bernilai $ US100 miliar adalah laboratorium penelitian yang dimiliki dan dioperasikan oleh 15 negara, terbang sekitar 418 km di atas Bumi.

Selain makanan, perlengkapan dan peralatan, pesawat ruang angkasa Cygnus penuh dengan lebih dari 725 kg dari percobaan sains, termasuk sebuah investigasi kimia menganalisis meteor ketika terbakar di atmosfer bumi.