Apa Kabar Obor Rakyat, Sudah Padamkah?

Sekarang seluruh media massa dijejali oleh berita MA Pemuda Penghina Jokowi Di Facebook Ditangkap Polisi kasus ini bisa dibilang "operasi senyap" tiba-tiba Hap! Ditangkap. Baru publik tahu akar permasalahannya. Lalu bagaimana dengan kasus penomenal masa kampanye pilpres "Obor Rakyat"?



Pada masa kampanye pilpres, koran Obor Rakyat dituding melakukan kampanye hitam dengan membusukkan nama calon presiden waktu itu: Jokowi. Semua media massa memuat berita tersebut secara kontinyu, berseliweran di tv, koran dan berita online. Tapi sekarang, apa kabar Obor Rakyat? Sudah Padamkah?

“Elite Polri tak terlihat sungguh-sungguh ingin menuntaskan kasus ini. Padahal, penyidik sudah menetapkan dua tersangka. Presiden Jokowi perlu mengevaluasi serius Polri,” ujar Neta S Pane, Ketua Presidium Police Watch.

Obor Rakyat seolah padam tertiup isu terhangat lain, sekarang kembali lagi ke isu lama: Pencemaran Nama Baik Jokowi. Polri lebih mendahulukan penangkapan MA pemuda yang mencemarkan nama baik Jokowi di Facebook daripada memenjarakan penggagas Obor Rakyat. Neta berpendapat Jokowi harus mendesak Polri segera menuntaskan kasus tersebut. Sebab kasus Obor Rakyat masih mangkrak di Polri dan tidak ada tanda-tanda akan dituntaskan.

Padalah Obor Rakyat punya bukti fisik berupa Koran, sedangkan kasus MA si Tukang Sate "cuma" Foto yang siapapun bisa posting ulang.